Mengenal GFAAS
Laboratorium BSIP Lingtan memiliki berbagai instrumen canggih salah satunya adalah Spektrometri Serapan Atom Tungku Grafit Atau lebih dikenal dengan nama GFAAS (Graphite furnace atomic absorption spectrometry). GFAAS adalah teknologi yang sudah terbukti efektif dan andal untuk mengukur kadar unsur pada tingkat jejak dan ultra-jejak (hingga tingkat μg/L) dengan hanya menggunakan volume kecil (biasanya kurang dari 100 μL).
Dalam GFAAS, sejumlah larutan sampel dalam jumlah tertentu dimasukkan ke dalam tabung grafit atau tabung berlapis karbon pirolitik, yang kemudian dipanaskan untuk menguapkan dan mengatomisasi analit. Atom-atom dalam sampel menyerap cahaya ultraviolet atau cahaya tampak pada panjang gelombang spesifik yang sesuai dengan unsur tersebut dan berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Jumlah penyerapan ini menjadi ukuran konsentrasi unsur yang ada dalam larutan sampel. Konsentrasi unsur ini bisa dihitung setelah instrumen dikalibrasi dengan standar konsentrasi yang sudah diketahui.
Unsur apa saja yang dapat diukur dengan GFAAS??
GFAAS (Graphite Furnace Atomic Absorption Spectroscopy) dapat digunakan untuk mengukur kadar berbagai unsur, terutama logam. Di Laboratorium BSIP Lingtan GFAAS digunakan untuk mengukur kadar logam Timbal (Pb), Kadmium (Cd), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), Arsenik (As) dalam sampel air permukaan dan tanaman pangan.
Kelebihan GFAAS
* Sensitivitas yang baik
* Batas deteksi rendah (μg/L)
* Bisa digunakan untuk berbagai jenis sampel
* Membutuhkan volume sampel yang kecil
* Gangguan spektrum kecil
Yuk Kenalan dengan Instrumen Canggih Laboratorium BSIP Lingtan